Terinspirasi oleh sosok Colin Powell. Di dalam bukunya, Colin Powell menyampaikan 13 aturan dalam kehidupan dan kepemimpinan yang mengajarkan kita untuk tetap optimis. Aturan yang diceritakan dan telah ia praktekkan sendiri, yang memprovokasi setiap pembacanya, setiap orang, setiap masyarakat, termasuk ANDA.
Maka sebelum tanggal 9 Desember 2015 nanti (
pilkada Simalungun) mulai tentukan dalam hati ANDA siapa kiranya yang ANDA pilih untuk merubah itu semua dan membuat daerah ANDA menjadi lebih baik. Kami
NurPosma (
Hj. Nuriaty Damanik SH dan
Ir Posman Simarmata maju pada perhelatan itu dan berbuat semampu kami mengerahkan segenap tenaga dan pemikiran kami tercurah dengan
IKHLAS agar Simalungun menjadi lebih baik sesuai dengan harapan dan cita-cita ANDA dan kami. Doa kan kami dan mari sama-sama kita berdoa. Harapan kalian adalah harapan kami juga. (Baca :
pemimpin adalah mereka yang mampu menginspirasi)
Pertama. It ain't as bad as you think. It will look better in the morning (Hal ini tidak seburuk yang anda pikirkan. Ini akan terlihat lebih baik di pagi hari)
Mungkin sesuatu itu tidak mungkin, namun aturan merefleksikan sikap bukan prediksi. "
Things will get better. You will make them get better." Sesuatu akan menjadi lebih baik. ANDA lah yang akan akan membuatnya menjadi lebih baik. Para pemilih yang ada di
Kabupaten Simalungun gunakan hak pilih ANDA dan pilih sesuai hati nurani dan lihat program dari para kandidat calon serta rencana program yang terstruktur dari calon pemimpin ANDA.
Kedua. Get mad, then get over it (Marahlah, kemudian anda akan mendapatkan lebih dari itu) Menjadi marah dan tetap marah adalah dua hal yang berbeda. Menjadi marah adalah suatu yang alami dan sehat katanya, tapi bila tetap marah akan menjadi tidak berguna.
Kolega, teman yang pada suatu titik telah mengaduk-aduk emosi kita dan membuat kita benar-benar marah karena ia tak sejalan dengan pemikiran kita, bahkan mungkin mengingatkan kita di depan umum, pada titik berikutnya telah menjadi penyelamat bagi kita.
Meminjam tulisan isi buku yang ditulis oleh Powel untuk Simalungun maka dalam hal ini pasangan NurPosma adalah merupakan pasangan yang solid dalam pilkada Simalungun yang maju 9 Desember 2015 nanti.
Ketiga. Avoid having your ego so close to your position that when your position falls, your ego goes with it (Menghindari ego yang begitu dekat dengan posisi ANDA, bahwa ketika posisi ANDA jatuh ego ANDA pun akan pergi dengannya).
Powell selalu mendorong semua komandan dibawahnya dan stafnya untuk bebas berargumen dengannya. Peraturannya sederhana, bila ANDA tidak setuju dengan saya, lakukan dengan perasaan, cobalah untuk meyakinkan saya bahwa ANDA benar dan jalan yang saya tempuh salah, saya berhutang pada ANDA, itulah mengapa ANDA disini.
Namun jangan terintimidasi bila saya berargumen balik. Akan ada waktu dimana saya telah mendengar lebih/cukup dan saya membuat suatu keputusan. Pada saat itu, saya berharap kalian semua untuk mengeksekusi keputusan tersebut seolah-olah itu ide ANDA.
Kembali pada aturan kedua, Powell menyimpulkan bahwa ia masih mencintai mereka sehingga ia marah dan ia mendapatkan lebih dari itu.
Perempuan pun bisa marah dan marah nya itu untuk mengingatkan. Nuriaty akan buat Simalungun jadi lebih baik.
Keempat. It can be done (Hal itu dapat dilakukan). Sekali lagi ini adalah tentang sikap dari kenyataan. Mungkin tidak bisa dilakukan, tetapi selalu mulai percaya bahwa ANDA bisa mendapatkannya sampai FAKTA dan tumpukan analisis melawan itu. Inilah keseimbangan.
Kita mencoba untuk menjadi orang yang optimis, tapi kita mencoba untuk tidak menjadi bodoh. Mari kita bangun SIMALUNGUN menjadi lebih baik.
Kelima. Be careful what you choose : You may get it (Hati-hati dengan apa yang ANDA pilih : ANDA mungkin mendapatkannya). Polos dan sederhana. ANDA akan harus hidup dengan pilihan ANDA. Beberapa pilihan yang buruk dapat diperbaiki. Beberapa dari ANDA akan terjebak juga dengannya. Jangan beli kucing dalam karung lihat program serta arah yang akan dibawa oleh para calon kandidat yang akan ANDA pilih. Gunakan hak pilih ANDA dengan cermat untuk memilih.
Keenam. Don't let adverse facts stand in the way of a good decision (Jangan biarkan fakta yang merugikan berdiri di jalan menuju keputusan yang baik). Akan ada saat dimana fakta yang merugikan akan menghentikan ANDA pada jalan ANDA. Jangan biarkan itu akan menghentikan ANDA benar-benar sampai ANDA berpikir tentang hal itu, menantang itu, dan mencari cara untuk berada disekitarnya.
Powell membahas mengenai salah satu idolanya, Eisenhower. Jenderal Eisenhower pada malam D-Day menghadapi salah satu keputusan yang paling sulit terkait keadaan cuaca yang tidak pasti dimana ia harus memutusskan terhadap apa yang akan ia lakukan terhadap operasi yang telah ia siapkan selama berbulan-bulan lamanya.
Akhirnya ia membuat keputusan dan menuliskan pernyataannya, ia akan mengambil semua kesalahan bila invasi gagal. Namun nalurinya mengatakan padanya untuk yakin dan tetap melaksanakan invasi, dan ia benar.
Setiap kali ANDA dihadapkan pada suatu keputusan yang sulit, bagaimana situasinya, apa misinya, apa program yang berbeda dari tindakan, pertanyakan itu semua.
Sekarang, ikuti naluri dari informasi yang telah ANDA kumpulkan tadi, putuskan dan ekekusi dengan kekuatan penuh. Kemudian ambil napas dalam-dalam dan berharap bahwa itu akan bekerja sesuai pilihan ANDA.
Ketujuh. You can't make someone else's decision. You shouldn't let someone else make yours (ANDA tidak dapat membuat keputusan pada diri orang lain. ANDA sebaiknya juga tidak membiarkan orang lain melakukannya pada ANDA).
Pergilah dengan perasaan mendalammu. Setelah Powell pensiun dari militer (angkatan darat) dan menerbitkan buku pertamanya, orang-orang mulai bertanya-tanya tentang ambisi politiknya dan apakah ia akan mencalonkan diri sebagai presiden.
Instingnya membaginya pada dua naluri, naluri untuk maju sebagai bentuk pelaksanaan kewajiban dan tugasnya, serta naluri untuk tidak maju karena sebagai presiden akan merupakan suatu pilihan yang buruk baginya.
Selama dua minggu ia tersiksa oleh dua hal tersebut dan pada akhirnya ia memutuskan untuk tidak melakukannya. Ia tidak bangun pada pagi hari untuk menjadi presiden, itu bukan dirinya. Setelah ia menerima apa yang naluri katakan padanya, pilihan telah jelas, dan keputusan menjadi mudah.
Kedelepan. Check small things (Memeriksa hal-hal yang kecil). Ketika di militer, Powell pernah bertanggungjawab untuk memeriksa barak, ia akan memeriksa toilet, namun bukan untuk memeriksa apakah toilet tersebut bersih atau tidak. Melainkan apakah ada kekurangan kertas toilet, apakah ada cermin yang retak, apakah ada pancuran yang hilang, dan ia mengatakan bila ada salah satu dari hal tersebut terjadi untuk melaporkan padanya, cari tahu apa sebabnya, apakah kekurangan uang pembiayaan, apakah tidak cukup tenaga untuk memperhatikan semua itu, bila sudah menemukan sebabnya maka segera perbaiki.
Gambaran besar suatu kesuksesan adalah dibangun diatas banyak hal-hal kecil dan pengetahuan mengenai hal tersebut. Semakin ANDA menjadi senior, semakin ANDA terisolasi dengan kemegahan dan kemudahan oleh staf ANDA dan yang semakin sulit dalam membutuhkan kerja keras adalah mengetahui apa yang terjadi di enam lantai dibawah ANDA.
Pemimpin sejati adalah mereka yang dapat merasakan apa yang terjadi di kedalaman, dimana hal-hal kecil berada.
 |
| Hj Nuriaty Damanik |
Kesembilan. Share credit (Membagikan keyakinan). Sesuatu yang Powell pelajari di militer (AD) adalah bahwa gestur, isyarat tubuh manusia itu penting. Orang memerlukan pengakuan dan rasa layak sebanyak yang mereka butuhkan seperti makanan dan air. Medali, opsi saham, promosi, bonus, kenaikan gaji baik-baik saja, namun untuk dapat benar-benar mencapai mereka anda harus menyentuhnya. Sisi yang lain juga benar, seperti menyalahkan mereka ketika sesuatu yang buruk terjadi.
Mengambil tanggung jawab itu semua pada diri ANDA, ANDA lah yang bertanggungjawab bukan mereka. Menganalisis bagaimana hal tersebut bisa terjadi, membuat perbaikan yang dibutuhkan.
Kesepuluh. Remain calm. Be kind (Tetap tenang. Bersikap baiklah). Zona nyaman adalah bagian dari spektrum emosional dimana memerlukan usaha yang keras untuk belajar dan mempertahankan. Powell benar-benar kehilangan sekali dan tidak akan pernah melupakan itu. Seorang prajurit muda, daripada menerima kesalahan dari tindakannya sendiri, Powell mengatakan bahwa hukuman akan mengacaukan keluarganya. Powell sangat marah, berdiri dan meninju meja hingga kaca penutupnya hancur. Ia merasa baik setelah menunjukkan kemarahannya.
Akan tetapi sejak itu ia telah belajar untuk menampilkan sesuatu yang ekstrim. Diluar zona nyamannya, ketidaktenangan tanpa merusak barang-barang milik pemerintah.
Menurutnya nilai dari tetap tenang, saat ANDA berada pada badai dimana kapten harus memantapkan, melihat semua alat ukur, mendengarkan semua kepala departemen dan mengarahkan melalui itu. Jika pemimpin kehilangan ketenangannya pada saat itu, kepercayaannya akan hilang.
Jadi, mempelajari situasi, bergerak cepat, menjadi penentu, namun tetaplah tenang. Jangan sampai kekhawatiran yang tergambar dalam peluh ANDA terlihat jelas.
Kesebelas. Have a vision. Be demanding (Miliki visi Menuntutlah). Tujuan, cita-cita. Itulah kata yang Powell gunakan. Tujuan, cita-cita adalah maksud dari visi. Pemimpin harus menanamkan pengertian, perasaan mereka terhadap tujuan tersebut ke dalam hati dan jiwa segenap pengikutnya. Ia membahas mengenai penetapan standar yang tinggi namun dapat dicapai dan melekatkannya pada mereka.
Keduabelas. Don't take counsel of your fears or naysayers (Jangan mengambil nasehat dari ketakutan / penentang anda). Powell tidak akan pernah melupakan rasa takut itu, perasaan ketika ia pertama kali datang dibawah api. Saat itu tahun 1963 di Vietnam, Powell adalah seorang penasehat pada satu batalion infanteri di Vietnam.
Saat itu mereka tengah berjalan menyusuri hutan ketika mereka terkena tembakan senjata ringan hasil dari penyergapan musuh, mereka empat membalas tembakan namun musuh cepat kembali ke hutan, kejadian yang sangat singkat, terjadi dalam waktu kurang dari satu menit dan mereka kehilangan seorang prajurit.
Malam itu, saat Powell mencoba memejamkan matanya, tidur beralaskan lantai hutan, di dalam pikirannya berkecamuk bermacam hal, bahwa sangat mungkin esok pagi mereka akan disergap lagi.
Dan mereka setiap paginya harus menggunakan pelatihan mereka, disiplin diri mereka untuk mengontrol rasa takut mereka dan pindah, seperti orang vietnam, seperti setiap prajurit sejak zaman kuno.
Selain itu, sebagai seorang pemimpin, Powell bisa menunjukkan rasa tidak takut. Ia tidak akan membiarkan rasa takut menguasainya.
Ketigabelas. Perpetual optimism is a force multiplier (Optimisme abadi adalah kekuatan pengganda). Suatu malam pada musim dingin saat itu di Korea. Powell dengan batalionnya, sejumlah 500 prajurit baru saja menyelesaikan pelatihan yang berat seminggu lamanya dan mereka sedang menunggu truk untuk membawa kembali mereka ke barak sejauh 20 mil ketika datang berita bahwa bahan bakar habis dan tidak ada truk, mereka harus berjalan.
Powell beserta pasukannya pergi dan melewati barisan bukit yang terjal. Mereka berpikir ini akan sulit. Ia bahkan tidak yakin bertahan bersama dengan para prajurit muda itu. Tapi ia tetap bertekad meyakini bahwa ia mampu, demikian juga para prajurit itu, mengagumkan. Pada mil terakhir mereka semua dapat melihat lampu-lampu camp di bawah sana. Mereka berbaris dan menyamakan langkah berlari menuju camp sambil bernyanyi, penuh semangat gegap gempita di tengah malam itu hingga membangunkan seluruh penghuni camp yang tengah terlelap dalam tidurnya.
Sungguh malam yang hebat. "Kami menuntut banyak pada para prajurit, tapi kami telah siapkan mereka, kami percaya pada mereka, mereka percaya kepada kami, dan kami memiliki kepercayaan diri serta keyakinan, optimisme bahwa mereka akan berhasil."
Inspiratif, optimis, detail, hubungan keakraban, share, emosional, mengacu kepada sifat kepemimpinan yang efektif. Kepemimpinan yang membawa kemajuan di dalam bingkai kedamaian, kepemimpinan perempuan yang begitu dinanti untuk mewarnai negeri ini. Saat ini, jangan menunggu lagi hingga esok hari, kepemimpinan perempuan masa kini, selalu dihati.
 |
| Hj Nuriaty Damanik |
