Membangun SIMALUNGUN jadi lebih baik

Hj. Nuriaty Damanik SH dan Ir Posman Simarmata Calon Bupati Simalungun yang bertujuan menjalankan manajemen pemerintahan secara baik, matang dan efektif, serta menjalankan 4 (empat) aspek manajemen. Planning, organizing, actuating dan controlling dengan baik. Menuju Simalungun Cerdas, Simalungun Terampil dan Simalungun Sejahtera.

Calon Bupati Simalungun nomor urut 3 menuju Simalungun Sejahtera

Sabtu, 29 Agustus 2015

Pembangunan di Indonesia bertujuan untuk mewujudkan cita-cita nasional yaitu melindungi segenap bangsa Indonesia. Pelaksanaan pembangunan di suatu negara merupakan tanggung jawab dari pemerintah dalam pengelolaannya.  Fungsi utama dari penyelengaraan Pemerintahan adalah melindungi dan mensejahterakan rakyatnya. Simalungun Sejahtera bersama NurPosma.

Melindungi dapat dimaknai sebagai upaya untuk memberikan rasa aman dan terpenuhinya hak-hak dasar setiap anggota masyarakat, sementara mensejahterakan adalah upaya untuk meningkatkan kesejahteraan serta berbagai upaya untuk memberikan rasa puas terhadap masyarakat melalui pembangunan baik fisik maupun non fisik. (Baca: Nuriaty Damanik akan bawa Simalungun jadi lebih baik).

Fungsi melindungi yang dilakukan oleh pemerintah yaitu dengan menjalankan peran sebagai regulator untuk mengatur berbagai sendi kehidupan masyarakat agar Interaksi hubungan antar individu maupun individu dengan Negara dapat berjalan dengan baik sesuai dengan peraturan yang berlaku. 

Sedangkan fungsi mensejahterakan tidak bisa lepas dari tugas pemerintah untuk melayani semua kepentingan dan kebutuhan masyarakatnya untuk mewujudkan kesejahteraan yang nyata bagi masyarakat. 

Keberadaan pemerintah di semua sektor kehidupan masyarakat akan menjadikan kepercayaan dan keyakinan masyarakat tentang eksistensi dari adanya pemerintah itu sendiri. Sehingga masyarakat akan dapat merasakan kesejahteraan yang nyata, bukan retorika dengan adanya pelayanan pemerintah yang  adil dan merata. (Baca: Nuriaty Damanik akan buat Simalungun Cerdas).

Kaum marjinal yang sering terlupakan oleh pemerintah haruslah juga merasakan keberadaan pemerintah untuk melayani mereka dalam pemenuhan kebutuhan dasar dan memberikan solusi untuk jalan hidup yang lebih baik. Membangun Indonesia dari pinggiran khususnya untuk Kabupaten Simalungun dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka negara kesatuan, 

Menolak negara lemah dengan melakukan reformasi sistem dan penegakan hukum yang bebas korupsi, bermartabat, dan terpercaya, Meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia, Meningkatkan produktivitas rakyat dan daya saing di pasar internasional, Mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakkan sektor-sektor strategis ekonomi, Melakukan revolusi karakter bangsa melalui kebijakan penataan kembali kurikulum pendidikan nasional dengan mengedepankan aspek pendidikan kewarganegaraan, dan Memperteguh kebhinnekaan dan memperkuat restorasi sosial Indonesia. 

Agar tercapainya tujuan utama tersebut, maka pemerintahan harus dijalankan secara efisien dan efektif.  Sedangkan pemerintahan yang efisien dan efektif adalah pemerintahan yang menjalankan manajemen pemerintahan secara baik, dalam arti dapat merencanakan penyelenggaraan pemerintahan secara matang, melakukan pengorganisasian secara efektif, menggerakan organisasi secara padu dan mampu mengontrol dirinya sendiri demi terwujudnya tujuan yang telah ditetapkan. 

Pendek kata pemerintahan yang efisien dan efektif adalah pemerintahan yang menjalankan 4 (empat) aspek manajemen yaitu planning, organizing, actuating dan controlling dengan baik. Hubungan kerja antar fungsi dan prosedur kerja haruslah diatur secara baik dan dijalankan secara terpadu untuk menjalankan fungsi manajemen. Calon Bupati Simalungun nomor urut 3 NurPosma menuju Simalungun Sejahtera.

Calon Bupati Simalungun nomor urut 3 menuju Simalungun Sejahtera
Calon Bupati Simalungun nomor urut 3 menuju Simalungun Sejahtera

Calon Bupati Simalungun akan membuat sebuah perubahan pada SKPD Simalungun

Jumat, 28 Agustus 2015

Calon Bupati Simalungun Nuriaty Damanik nomor urut 3 akan membuat sebuah perubahan pada SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah) Kabupaten Simalungun dengan dibuatkannya on-demand service. Tujuannya adalah 'sense and respond' berkemampuan beradaptasi secara cepat terhadap perubahan.

Alur perubahan menjadi on-demand service mengingat luasnya Kabupaten Simalungun yang lebih dari 400 ribu ha terdiri dari 31 Kecamatan dan 387 Desa. Sehingga memudahkan komunikasi dan updatenya data yang diinginkan sangat tepat untuk mengintegrasikan dan mensinkronkan waktu antara operasi dan manajemen. 

Tujuannya adalah agar pemkab dalam hal ini pemkab Simalungun lebih reponsif terhadap perubahan dan update informasi secara menyeluruh sehingga menjadi lebih fleksibel dengan struktur biaya yang lebih efisien yang mendorong kinerja positif dan fokus terhadap segala kebijakan pemerintah.

On demand service hakikatnya adalah perubahan sistem informasi. Adapun perubahan tersebut dapat dikategorikan sebagai Localised exploitation perubahan pada sebuah fungsi/departemen dalam hal ini SKPD. Berikutnya adalah Internal integration, tujuan utamanya untuk mengintegrasikan antar fungsi/departemen atau SKPD. 

Dimana SKPD terorientasi menjadi tepat sasaran serta bertujuan untuk memakmurkan. Nomor urut 3 calon Bupati Simalungun. Simalungun Cerdas, Simalungun Terampil dan Simalungun Sejahtera.

Banyak keuntungan yang akan dirasakan dengan menggunakan sistem on demand service ini, beberapa dari keuntungannya adalah sebagai berikut :

  1. Setiap SKPD menjadi lebih cepat dan akurat dalam mengambil keputusan;
  2. Proses setiap SKPD menjadi lebih efisien karena data dari berbagai unit dan departemen terintegrasi dan dapat diakses secara realtime sesuai kewenangannya sehingga dapat dimanfaatkan secara optimal dengan akurat;
  3. Proses kerja dengan menggunakan ERP mengharuskan setiap departemen ataupun bidang mengirimkan data pada satu sumber (pemusatan tempat penyimpanan data pada satu tempat/data center) sehingga mempermudah untuk mendapatkan berbagai data;
  4. Menekan miss-information, mengintegrasikan proses mulai dari internal setiap SKPD kepada masyarakat, sehingga pelayanan menjadi lebih baik, cepat dan akurat;
  5. Penghematan operasional, lebih efisien dalam biaya-waktu-tenaga dan meningkatkan kompetensi setiap SKPD.

Yang perlu digarisbawahi disini adalah syarat mutlak berjalannya on demand service ini hanya akan berhasil dan berkelanjutan bila syarat komitmen penuh dan fokus pada implementasi ERP (Enterprise Resource Planning) terpenuhi. 

Mengingat daerah masih banyak jaringan komunikasinya dalam hal ini sinyal internet nya lemah atau bahkan tidak ada sinyal maka metode SMS centre bisa digunakan untuk memulai langkah awal dalam program ini. 

Bentuk pilot ERP untuk SKPD diharapkan dipilih yang betul-betul ahli dibidangnya dengan semangat kultur budaya kerja dan bertanggungjawab. Nomor urut 3 Calon Bupati Simalungun periode 2016 - 2021.

Nomor urut 3 "NurPosma" akan membuat sebuah perubahan pada SKPD Simalungun
Nomor urut 3 "NurPosma" akan membuat sebuah perubahan pada SKPD Simalungun

NurPosma nomor urut 3 untuk Simalungun Cerdas

Kamis, 27 Agustus 2015

Berapa jumlah sekolah SD yang ada di Kabupaten Simalungun? Berapa jumlah sekolah SMP dan berapa jumlah sekolah SMA/SMK di Kabupaten Simalungun? Jumlah sekolah SD ada 773 buah, SMP ada 55 dan SMA/SMK ada 24 buah.

Secara fundamental sekolah berfungsi untuk memberikan bekal pengetahuan, keterampilan serta kemampuan yang dibutuhkan siswa agar dapat memiliki modal di masa depan secara utuh serta tersalurkan baik bakat dan potensi diri yang dimiliki. 

Fungsi sekolah dapat untuk mempersiapkan seseorang agar mendapatkan atau membuat suatu pekerjaan. Penerapan sistem sekolah yang dimaksudkan itu untuk memberikan kompetensi-kompetensi jenis keahlian dalam lahan pekerjaan yang terbentang luas kompleksitasnya. 

Seorang anak yang menamatkan sekolah diharapkan sanggup melakukan pekerjaan sesuai dengan kebutuhan dunia pekerjaan atau dapat menciptakan suatu peluang usaha yang baru. Semakin tinggi tingkat pendidikan maka semakin besar harapan untuk memperoleh pekerjaan yang layak sesuai dengan basis kompetensi minat dan ilmunya. Begitu juga halnya dalam mencipatkan suatu peluang usaha yang baru.

Dengan adanya jumlah sekolah yang saat ini ada di Simalungun mampukah kita bersaing ke depan? Menuju era globalisasi? Wujud keberadaan sekolah merupakan bukti tentang kiprah peranan lembaga pendidikan dalam mengupayakan terjaminnya transformasi nilai-nilai dan norma yang senantiasa dijunjung tinggi. Sementara itu, dalam masyarakat modern di sekolah, anak tidak hanya mempelajari pengetahuan dan keterampilan, tetapi juga sikap, nilai-nilai dan norma-norma.

Menuju sebuah perubahan untuk Simalungun ke arah lebih baik dengan tujuan mencerdaskan maka nomor urut 3 (NurPosma) maju dalam pilkada Simalungun 2015. NurPosma nomor urut 3 untuk Simalungun Cerdas.


NurPosma nomor urut 3 untuk Simalungun Cerdas
NurPosma nomor urut 3 untuk Simalungun Cerdas

Nomor 3 "NurPosma" menuju Simalungun Cerdas

Bersama NurPosma coblos nomor 3 menuju Simalungun Cerdas, Simalungun Terampil dan Simalungun Sejahtera. Itulah 3 pilar yang akan diusung oleh pasangan nomor urut 3 untuk Simalungun. 

Sistem mata pencaharian kebanyakan masyarakat Simalungun adalah  bercocok tanam padi dan jagung, karena padi merupakan makanan pokok sehari-hari dan jagung sebagai makanan tambahan. Lebih miris nya lagi secara nasional jagung yang masuk ke Indonesia pun banyak yang masih import. Padahal areal pertanian di Indonesia khusus nya di Simalungun masih luas. Luas dari Kabupaten Simalungun lebih dari 400 ribu hektar.

Apakah PINTAR sama dengan CERDAS? apakah PINTAR sama dengan JENIUS? Kadang kita agak rancu dengan 3 kata tersebut antara PINTAR, CERDAS dan JENIUS. Ketiganya memiliki kesamaan kalau di lihat secara umum tanpa kita menguraikan arti kata tersebut padahal diantara ketiga nya memiliki perbedaan yang mencolok.


1. Pintar

Orang Pintar adalah orang yang selalu bergelut pada ilmu, pengetahuan yang merupakan senjatanya. Orang pintar memiliki pengetahuan yang sangat luas. Orang yang masuk kategori ini jika ditanya hanya bisa menjawab hal-hal yang di pelajarinya, dan terpaku pada hafalan bukan pada perngertian. Contohnya Jika buku A menyatakan bla,...bla,...bla maka orang pintar akan mengatakan bla,...bla...bla seperti itulah orang pintar. 

2. Jenius

Orang kategori jenius ini memiliki gangguan otak bernama LLI (Low Latent Inhibitation). Dimana penderita ini menerima segala informasi dengan cepat dari orang biasa, dan pola pikir yang tidak biasa. Senjata orang yang masuk dalam kategori jenius ini adalah Imajinasi-Logika-Pengetahuan. Bagaimana imajinasi memegang peran penuh dalam otaknya, dan informasi-informasi yang ada masuk kedalam otak secara bersamaan. Salah satu tokoh Jenius adalah Einstein, selain itu juga ada Thomas Alva Edison. Keduanya sama-sama di Drop out karena kebodohan pertanyaan mereka. Tapi karena pertanyaan bodoh mereka kita bisa hidup. Bahkan Teori Raltivitas adalah sebuah kegilaan, bagaimana seorang Einstein Bisa merumuskan energi setara dengan massa dikali kuadrat kecepatan cahaya hal ini sungguh gila.

3. Cerdas

Diatas orang pintar dan jenius ada orang cerdas, kenapa di atas orang pintar dan jenius ini muncul orang Cerdas? Karena Orang cerdas tidak terpaku pada satu pokok permasalahan tapi berdasarkan pada fakta dan ilmu pengetahuan. Pengetahuan sebagai 'cover' terbalut dalam logika. Pilih NurPosma pasangan nomor urut 3.

OK kembali pada logika, maka secara logika diatas nomor 1 (pintar) dan nomor 2 (jenius) tersebut maka kita pilih nomor 3 yakni "NurPosma" untuk menuju agar masyarakat Simalungun jadi cerdas. 

Orang CERDAS ini memiliki prinsip hidup. Dan kita tahu sendiri bahwa pasangan calon Bupati Simalungun untuk periode 2016-2021 ini diisi oleh seorang alumni ITB yakni Ir. Posman Simarmata yang akan berkomitment serta akan membawa masyarakat Simalungun menjadi cerdas

Cerdas cenderung melakukan sesuatu serta menambahkan ide-ide kreatif dan lebih banyak improvisasi. Cerdas mampu memecahkan masalah-masalah yang jauh lebih rumit dan lebih kompleks dari sebelumnya.


Nomor 3 "NurPosma" menuju Simalungun Cerdas
Nomor 3 "NurPosma" menuju Simalungun Cerdas

 
Nurposma © 2015 - 2020 | Membangun SIMALUNGUN jadi lebih baik